MENULIS NASKAH BERITA TV
Halo teman - teman, pada postingan hari ini saya akan membuat sebuah naskah berita media televisi, sumber berita nya sendiri saya peroleh melalui media online. Postingan pada hari ini juga bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Penulisan Naskah Komunikasi 1. Semoga bermanfaat teman - teman. 😊
...
Jadi Relawan Uji Vaksin, RidwanKamil Jalani Proses Pengambilan DarahKompas.com - 30/09/2020,
16:12 WIB
Setelah pengambilan darah, pemantauan akan dilakukan hingga Desember 2020 mendatang. "Setelah ini, harusnya darah kami bereaksi yang harapannya reaksinya peningkatan antibodi sesuai yang diharapkan mendekati 90 persen. Sehingga dikategorikan memiliki imunitas terhadap Covid. Tidak bisa sekali, pengetesan terakhir Desember dan final dan akan diteliti hasil akhirnya," kata Emil. Emil pun berharap rangkaian uji klinis ini bisa berjalan lancar agar proses produksi vaksin bisa segera dilakukan oleh Biofarma. Meski sudah hadir vaksin merek lain, Emil berharap vaksin Sinovac ini bisa diandalkan lantaran dibuat di dalam negeri. "Saya amati ada merek vaksin lain, tapi jumlahnya terbatas dan tidak diproduksi di dalam negeri," kata Emil. Saat ini, menurut Emil, pemerintah pusat sedang melakukan simulasi penyebaran logistik vaksin ke berbagai daerah. "Saya menyampaikan secara trasnparan, harus siap secara mental. Proses ini mungkin sepanjang tahun 2021, sehingga normalitasnya baru bisa hadir tahun 2022. Sesuatu yang tidak enak didengar, tapi harus bersiap dengan proses yang panjang ini. Penyuntikan, distribusi, dan lain-lain," kata dia.
Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Abba Gabrillin
Source : https://bandung.kompas.com/read/2020/09/30/16124541/jadi-relawan-uji-vaksin-ridwan-kamil-jalani-proses-pengambilan-darah.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PROGRAM : KOMPAS TV
JUDUL : JADI RELAWAN UJI VAKSIN, RIDWAN KAMIL JALANI PROSES PENGAMBILAN DARAH
LOKASI : BANDUNG
REP/CAM : TIA/AND
TANGGAL : 30 SEPTEMBER 2020
VIDEO |
AUDIO |
PENYIAR
RIDWAN KAMIL GUBERNUR
JAWA
BARAT |
SETELAH MENJALANI DUA KALI PENYUNTIKAN CALON VAKSIN COVID-19/ GUBERNUR
JAWA BARAT RIDWAN KAMIL/ KEMBALI MENDATANGI PUSKESMAS GARUDA DI KOTA BANDUNG/
PADA HARI RABU 30 SEPTEMBER 2020// KEDATANGAN KALI INI ADALAH UNTUK MELAKUKAN
PROSES PENGAMBILAN SAMPEL DARAH// -----------------------------------VO------------------------------- PADA HARI RABU 30 SEPTEMBER 2020/GUBERNUR JAWA
BARAT RIDWAN KAMIL/KEMBALI MENDATANGI PUSKESMAS GARUDA DI KOTA BANDUNG/JAWA
BARAT// KEDATANGANNYA KALI INI ADALAH UNTUK
MELAKUKAN PROSES PENGAMBILAN SAMPEL DARAH/ SETELAH MENJALANI DUA KALI
PENYUNTIKAN CALON VAKSIN COVID-19// KAPOLDA JAWA BARAT IRJEN RUDY SUFAHRIADI/ BESERTA
PANGLIMA KODAM 3 SILIWANGI MAYJEN TNI NUGROHO BUDI WIRYANTO/DAN KEPALA
KEJAKSAAN TINGGI JAWA BARAT ADE ADHYAKSA JUGA TURUT HADIR DALAM KUNJUNGAN TERSEBUT//
PENGETESAN DARAH PASCA SUNTIK VAKSIN/ DIHARAPKAN MAMPU MENINGKATKAN ANTIBODI
MENDEKATI 90 PERSEN// SETELAH PENGAMBILAN DARAH/ PEMANTAUAN AKAN DILAKUKAN
HINGGA DESEMBER 2020 MENDATANG// ----------------------------SU-------------------------------------- (SETELAH INI, HARUSNYA DARAH KAMI BEREAKSI YANG HARAPANNYA REAKSINYA PENINGKATAN ANTIBODI SESUAI YANG DIHARAPKAN MENDEKATI 90 PERSEN…..) RIDWAN KAMIL PUN BERHARAP/ RANGKAIAN UJI KLINIS INI BISA BERJALAN
LANCAR/ AGAR PROSES PRODUKSI VAKSIN BISA SEGERA DILAKUKAN OLEH BIOFARMA// DAN
MESKI SUDAH HADIR VAKSIN MEREK LAIN/ RIDWAN KAMIL PUN BERHARAP/ VAKSIN SINOVAC INI BISA DIANDALKAN LANTARAN
DIBUAT DI DALAM NEGERI// RENE
CYNTIA DAN KEVIN ANDRIAN MELAPORKAN// |
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Format-format Berita
Format-format berita itu antara lain:
1. Reader
Ini adalah format berita TV yang paling sederhana, hanya berupa lead in yang dibaca presenter. Berita ini sama sekali tidak memiliki gambar ataupun grafik. Hal ini dapat terjadi karena naskah berita dibuat begitu dekat dengan saat deadline, dan tidak sempat dipadukan dengan gambar.
Bisa juga, karena perkembangan peristiwa baru sampai ke tangan redaksi, ketika siaran berita sedang berlangsung. Maka perkembangan terbaru ini pun disisipkan di tengah program siaran. Beritanya dapat berhubungan atau tidak berhubungan dengan berita yang sedang ditayangkan. Reader biasanya sangat singkat. Durasi maksimalnya 30 detik.
2. Voice Over (VO)
Voice Over (VO) adalah format berita TV yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan oleh presenter seluruhnya. Ketika presenter membaca tubuh berita, gambar pun disisipkan sesuai dengan konteks isi narasi.
3. Natsound (natural sound, suara lingkungan)
Natsound (natural sound, suara lingkungan) yang terekam dalam gambar bisa dihilangkan. Tetapi, biasanya natsound tetap dipertahankan, untuk membangun suasana dari peristiwa yang diberitakan. Sebelum menulis naskah berita, tentu Reporter harus melihat dulu gambar yang sudah diperoleh, karena tetap saja narasi yang ditulis harus cocok dengan visual yang ditayangkan. VO durasinya sangat singkat (20-30 detik).
4. Voice Over – Grafik
VO-Grafik adalah format berita TV yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan oleh presenter seluruhnya. Namun, ketika presenter membaca tubuh berita, tidak ada gambar yang menyertainya kecuali hanya grafik atau tulisan. Hal ini mungkin terpaksa dilakukan karena peristiwa yang diliput sedang berlangsung dan redaksi belum menerima kiriman gambar peliputan yang bisa ditayangkan.
5. Sound on Tape (SOT)
Sound on Tape (SOT) adalah format berita TV yang hanya berisi lead in dan soundbite dari narasumber. Presenter hanya membacakan lead in berita, kemudian disusul oleh pernyataan narasumber (soundbite).
Format berita ini dipilih jika pernyataan narasumber dianggap lebih penting ditonjolkan daripada disusun dalam bentuk narasi. Pernyataan yang dipilih untuk SOT sebaiknya yang amat penting atau dramatis, bukan yang datar-datar saja. Format SOT ini bisa bersifat sebagai pelengkap dari berita yang baru saja ditayangkan sebelumnya, atau bisa juga berdiri sendiri. Durasi SOT disesuaikan dengan kebutuhan, tapi biasanya maksimal satu menit.
6. Voice Over – Sound on Tape (VO-SOT)
VO-SOT adalah format berita TV yang memadukan voice over (VO) dan sound on tape (SOT). Leadin dan isi tubuh berita dibacakan presenter. Lalu di akhir berita dimunculkan soundbite dari narasumber sebagai pelengkap dari berita yang telah dibacakan sebelumnya. Format VO-SOT dipilih jika gambar yang ada kurang menarik atau kurang dramatis, namun ada pernyataan narasumber yang perlu ditonjolkan untuk melengkapi narasi pada akhir berita. Total durasi diharapkan tak lebih dari 60 detik, di mana sekitar 40 detik untuk VO dan 20 detik untuk soundbite.
7. Package (PKG)
Package adalah format berita TV yang hanya lead in-nya yang dibacakan oleh presenter, tetapi isi berita merupakan paket terpisah, yang ditayangkan begitu presenter selesai membaca lead in. Paket berita sudah dikemas jadi satu kesatuan yang utuh dan serasi antara gambar, narasi, soundbite, dan bahkan grafis. Lazimnya tubuh berita ditutup dengan narasi.
Format ini dipilih jika data yang diperoleh sudah lengkap, juga gambarnya dianggap cukup menarik dan dramatis. Kalau dirasa penting, reporter dapat muncul dalam paket berita tersebut (stand up) pada awal atau akhir berita. Durasi maksimal total sekitar 2 menit 30 detik.
8. Live on Cam.
Live on Cam adalah format berita TV yang disiarkan langsung dari lapangan atau lokasi peliputan. Sebelum reporter di lapangan menyampaikan laporan, presenter lebih dulu membacakan lead in dan kemudian ia memanggil reporter, di lapangan untuk menyampaikan hasil liputannya secara lengkap. Laporan ini juga bisa disisipi gambar yang relevan.
Karena siaran langsung memerlukan biaya telekomunikasi yang mahal, tidak semua berita perlu disiarkan secara langsung. Format ini dipilih jika nilai beritanya amat penting, luar biasa, dan peristiwanya masih berlangsung. Jika peristiwanya sudah berlangsung, perlu ada bukti-bukti yang ditunjukkan langsung kepada pemirsa. Durasinya disesuaikan dengan kebutuhan.
9. Live on Tape (LOT)
Live on Tape adalah format berita TV yang direkam secara langsung di tempat kejadian, namun siarannya ditunda (delay). Jadi, reporter merekam dan menyusun laporannya di tempat peliputan, dan penyiarannya baru dilakukan kemudian.
Format berita ini dipilih untuk menunjukkan bahwa reporter hadir di tempat peristiwa. Namun, siaran tak bisa dilakukan secara langsung karena pertimbangan teknis dan biaya. Meski siarannya ditunda, aktualitas tetap harus terjaga. Durasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan, namun biasanya lebih singkat dari format Live on Cam.
10. Live by Phone
Live by Phone adalah format berita TV yang disiarkan secara langsung dari tempat peristiwa dengan menggunakan telepon ke studio. Lead in berita dibacakan presenter, dan kemudian ia memanggil reporter yang ada di lapangan untuk menyampaikan laporannya. Wajah reporter dan peta lokasi peristiwa biasanya dimunculkan dalam bentuk grafis. Jika tersedia, bisa juga disisipkan gambar peristiwa sebelumnya.
11. Phone Record
Phone Record adalah format berita TV yang direkam secara langsung dari lokasi reporter meliput, tetapi penyiarannya dilakukan secara tunda (delay). Format ini sebetulnya hampir sama dengan Live by Phone, hanya teknis penyiarannya secara tunda. Format ini jarang digunakan, dan biasanya hanya digunakan jika diperkirakan akan ada gangguan teknis saat berita dilaporkan secara langsung.
12. Visual News
Visual News adalah format berita TV yang hanya menayangkan (rolling) gambar-gambar yang menarik dan dramatis. Presenter cukup membacakan lead in, dan kemudian visual ditayangkan tanpa tambahan narasi apa pun, seperti apa adanya. Format ini bisa dipilih jika gambarnya menarik, memiliki natural sound yang dramatis (misalnya: suara jeritan orang ketika terjadi bencana alam atau kerusuhan, dan sebagainya). Contoh berita yang layak menggunakan format ini: menit-menit pertama terjadinya bencana Tsunami di Aceh.
13. Vox Pop
Vox pop (dari bahasa Latin, vox populi) berarti “suara rakyat.” Vox pop bukanlah format berita, namun biasa digunakan untuk melengkapi format berita yang ada. Isinya biasanya adalah komentar atau opini dari masyarakat tentang suatu isyu tertentu. Misalnya, apakah mereka setuju jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Jumlah narasumber yang diwawancarai sekitar 4-5 orang, dan diusahakan mewakili berbagai kalangan (tua, muda, laki-laki, perempuan, kaya, miskin, dan sebagainya). Durasi vox pop sebaiknya singkat saja dan langsung menjawab pertanyaan yang diajukan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian contoh naskah berita televisi, bila dilihat melalui handphone tabel nya sedikit berantakan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Terimakasih teman - teman.
Source :
https://studylibid.com/doc/485458/modul-penulisan-naskah-berita-televisi